Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tama Jagakarsa Dan ATVI Pengabdian Masyarakat di SMK Jagakarsa
[Kanal Media Utama] – Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Tama Jagakarsa menggelar pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMK Jagakarsa (1/11/2023).
Dilaksanakanya Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi bertujuan bentuk Literasi dan Etika Dalam Media Sosial.
Kegiatan PKM merupakan kolaborasi dari FIKOM Universitas Tama Jagakarsa dan Akademi Televisi Indonesia (ATVI). Kegiatan PKM dihadiri oleh Dekan fakultas Ilmu Komunikasi Ibu Dra. Yusiatie, MM,. M.Si. Sekprodi Ilmu Komunikasi Ibu Emma Kusuma, M.I.Kom. dan dihadiri juga oleh Dosen-Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Pak Drs. Rusman Latief, M.I.Kom. Pak Drs. Sulaiman Hutasuhut, M.I.Kom. Pak Zulkarnain, M.I.Kom. Ibu Dra. Widyastuti, M.I.Kom. Ibu Ummy Hanifah, S.Ag, M.Si. Ibu Titiek Surya Ningsih, S.Sos.I, M.Si. Ibu Fara Dilla Fairuz, M.Si. dan perwakilan dari ATVI di hadiri oleh Bapak Erwin Mulyadi, S.Si., M.I.Kom Diadakanya Literasi dan Etika Dalam Media Sosial agar kita bisa mencerminkan nilai yang baik dan tidak menjadi orang yang provokatif terhadap artikel- artikel.
Seseorang yang beretika dalam menggunakan media sosial tentunya mencerminkan nilai-nilai yang baik di masyarakat seperti saling menghormati dan menghargai pendapat Ujar Dra. Widyastuti, M.Si. Etika dalam penggunaan media sosial harus mengutamakan kebajikan, hal yang kebermanfaatan, kemanusiaan, dan kebaikan. Lebih lanjut mengingatkan bahwa sekarang ini ada yang namanya undang-undang ITE, maka harus lebih berhati-hati dalam bermedia sosial.
Sebagai orang yang ingin dikatakan bijak dalam Media Sosial hindari untuk menggunakan kata menggandung SARA, kasar dan status yang tidak benar adanya bahkan mengandung hak cipta. Menurut UU No. 19 Tahun 2016 sebagai Perubahan Atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), ada lima pasal yang mengatur etika bermedia sosial, mulai pasal 27 sampai 30. Baik menyangkut konten yang tidak selayaknya diunggah maupun penyebaran hoaks dan ujaran-ujaran kebencian.