Jakarta, Universitas Tama Jagakarsa—Universitas Tama Jagakarsa, melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Club, Universitas Tama Jagakarsa, sukses menggelar kegiatan Webinar berskala nasional dengan tema “Language and History in Strengthening the Identity of the Younger Generation” dalam rangka merayakan Bulan Bahasa tahun 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Jum’at (25/10) ini menghadirkan dua pembicara yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Pembicara pertama, Ahmad Fauzan Baihaqi, M.Hum., merupakan pegiat Sejarah dan dosen program studi S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro, Semarang. Sedangkan pembicara kedua, Padel Muhammad Rallie Rivaldy, S.S., M.Hum., merupakan peneliti budaya dan dosen program studi S1 Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya, Universitas Pakuan, Bogor.
Kegiatan yang dihadiri peserta dari berbagai institusi (seperti Universitas Mitra Bangsa, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, STIH Prof Gayus Lumbuun, hingga Universitas HKBP Nommensen Medan) memberikan pengalaman recalling terhadap sejarah dan kaitannya dengan bahasa sebagai identitas sebuah bangsa—di mana kedua poin ini merupakan inti dari nilai-nilai perayaan Bulan Bahasa di bulan Oktober.
Di hadapan lebih dari 80 peserta dan dengan dimoderatori oleh bapak Deny Gunawan Susandi, S.S., M.Hum. sebagai dosen pembina UKM English Club, para pembicara memberikan insightful presentation yang menggabungkan antara refleksi sejarah dan bagaimana sebuah bahasa dapat menjadi identitas dari suatu bangsa. Dalam pemaparannya, bapak Fauzan, menyinggung gerakan-gerakan pemuda masa lalu yang dikomparasi dengan realitas aktifitas pemuda di masa saat ini. Lebih lanjut, pembicara kedua, bapak Padel, melengkapi materi dengan memberikan pandangan di mana pembentukan sebuah identitas bangsa memang tergantung bagaimana zaman itu berkembang. Bapak Padel menyoroti realitas kebiasaan-kebiasaan pemuda, pada masa lalu, yang sangat erat dengan kegiatan intelektual.
English Club, sebagai UKM yang memberikan wadah kepada para mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa untuk berdiskusi dan mengembangkan kemampuan bahasa asing, merasa berkewajiban untuk memfasilitasi sivitas akademik berupa kegiatan-kegiatan yang berkualitas terutama di bidang kebahasaan. Pada kesempatan kali ini UKM English Club menganggap Bulan Bahasa merupakan momentum untuk melakukan refleksi dan lebih memahami kekayaan bahasa dan budaya Indonesia serta sebagai bentuk penghormatan terhadap peran bahasa sebagai alat pemersatu bangsa.
Bulan Bahasa ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi kita untuk lebih memahami kekayaan bahasa dan budaya, tetapi juga sebagai wujud penghormatan kita terhadap peran bahasa sebagai alat pemersatu bangsa. Ujar Desi RS Hutasoit, mahasiswi program studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris yang juga merupakan ketua UKM English Club Universitas Tama Jagakarsa, dalam sambutannya di kegiatan ini.
Kegiatan yang mendapat sambutan positif dari dalam dan luar kampus ini secara langsung memberikan dampak yang luar biasa bagi internal UKM English Club, terutama para panitia pelaksana. Hal ini disampaikan secara langsung oleh ketua panitia pelaksana kegiatan Webinar ini, Geo Exanda Simarmata, yang juga merupakan mahasiswa program studi S1 Ilmu Hukum, Universitas Tama Jagakarsa.
Kehadiran teman-teman semua adalah motivasi terbesar bagi kami di panitia untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat. Ungkap Geo dalam sambutannya.
Dengan berakhirnya webinar ini, UKM English Club Universitas Tama Jagakarsa berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan untuk mendorong generasi muda memahami pentingnya bahasa dan sejarah dalam membentuk identitas bangsa. Antusiasme para peserta dari berbagai institusi di seluruh Indonesia menjadi bukti nyata bahwa kesadaran akan peran bahasa dan budaya semakin menguat di kalangan mahasiswa. Semoga kegiatan perayaan Bulan Bahasa tahun ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya melalui bahasa sebagai jati diri bangsa.