10 Tips Sukses Datang Ke Job Fair
[Kanal Media Utama] - Di era sekarang ini mencari informasi untuk mencari pekerjaan atau lowongan pekerjaan di suatu perusahan, bukanlah hal yang terbilang susah lagi. Banyak dari pihak perusahaan mencari calon-calon karyawan baru dengan berbagai cara yang menarik, dari mulai menyebarkan info lowongan pekerjaan melalui media sosial maupun mengadakan event seperti job fair.
Career Centre Universitas Tama Jagakarsa akan menyelenggarakan UTAMA Job Fair 2024 ini lho! Para jobbseeker sebelum mengikuti Job Fair yuk simak terlebih dahulu 10 Tips Jitu Mengikuti Job Fair dibawah ini!
1. Pelajari Perusahaan yang Mengikuti Job Fair
Tips pertama untuk sukses mendapatkan pekerjaan di job fair adalah kamu harus kepoin perusahaan apa saja yang akan hadir dalam acara bursa kerja tersebut. Tentunya mencari pekerjaan nggak bisa dilakukan sembarangan.
Tips ini kamu lakukan agar memahami secara jelas perusahaan, nggak hanya asal datang saja. Mungkin saja saat di acara nanti kamu bisa sampai tahap interview. Sangat membantu banget kalau kamu sudah tahu informasi perusahaan itu.
Kalau kamu nggak mengetahui detail profil perusahaan yang hadir dalam job fair, seenggaknya kamu mengenal profil perusahaan yang menjadi incaranmu. Langkah ini dapat menambah pengetahuanmu tentang perusahaan. Jadinya kamu akan memberikan kesan pertama yang baik pada tahap interview.
2. Tentukan Perusahaan Incaranmu
Cari tahu lowongan pekerjaan apa saja yang available di perusahaan incaran Kamu yang hadir di job fair. Melamar pekerjaan tentunya membutuhkan persiapan. Apalagi jika perusahaan tersebut mengadakan walk in interview. Kamu juga pastinya harus menyiapkan berbagai pertanyaan yang mungkin ditanyakan. Jangan lupa untuk memperhatikan kualifikasi dari setiap lowongan yang dilamar.
3. Buat CV & Resume Sesuai Posisi yang Dilamar
Sebelum berangkat ke job fair, pastikan terlebih dahulu jika resume atau CV kamu sudah diperbaharui. Dikarenakan zaman sekarang sudah serba canggih, usahakan buatkan resume dalam bentuk ppt, video, dan juga file dalam pdf. Berlatih untuk Wawancara Dalam acara job fair biasanya juga diadakan walk interview. Kamu mungkin hanya memiliki dua hingga lima menit untuk mempromosikan diri sendiri agar tidak tersingkir.
Kamu harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Ingat tiga hal seperti melakukan kontak mata, berjabat tangan dan menunjukkan antusias. Jangan lupa juga harus menyiapkan jawaban untuk pertanyaan wawancara tersebut.
5. Siapkan Berkas Pendukung
Tips mengikuti job fair selanjutnya adalah memastikan semua dokumen yang kamu miliki sudah lengkap. Lakukan ini sebelum pergi berangkat ke job fair ya. Dokumen lengkap ini terdiri dari surat lamaran, resume seperti di atas, ijazah terakhir, transkrip nilai, foto, KTP, dan beberapa dokumen pelatihan lainnya jika memang kamu memilikinya. Susunlah dokumen secara rapi dan dimasukan ke dalam sebuah map. Dengan begitu, kamu gak akan mengalami kesulitan saat berusaha mencarinya ketika diminta oleh perusahaan tempat Anda melamar bekerja.
6. Kenakan Pakaian Rapi & Sopan
Dresscode saat job fair umumnya adalah pakaian formal. Untuk pria, gunakan kemeja dan celana berwarna gelap. Sepatu yang bisa kamu pilih bisa berasal dari jenis pantofel pria. Kombinasi warna jangan sampai terlalu meriah, karena suasana job fair cukup ramai dan warna meriah bisa cukup mengganggu. Gunakan belt atau vest, atau bisa ditambahkan jas agar semakin meningkatkan outlook.
Para pencari kerja wanita sebaiknya menggunakan blazer. Blazer adalah pakaian yang paling nyaman digunakan saat bekerja. Meskipun demikian, pemilihan kemeja juga dapat dilakukan, tergantung jenis pekerjaan apa yang diincar dan karakter masing-masing.
7. Gunakan Kesempatan Berbincang dengan HR
Biasanya dalam job fair, Kamu bisa dapat berkesempatan berbicara dengan anggota senior ataupun manajer HR perusahaan yang akan dilamar.
Jika memang bertemu, maka jangan pernah kamj sia-siakan kesempatan ini. Hal ini dikarenakan, setiap anggota tim HR pasti punya informasi terkait perusahaan dan apa saja yang sedang dicari oleh perusahaan tersebut.
Sedangkan manajer HR adalah orang yang punya pengaruh besar terkait diterima atau tidaknya seorang pekerja berdasarkan kriteria yang diminta oleh perusahaannya. Jadi saat Kamu tunjukan potensi kamu jika berkesempatan bertemu dengan manajer HR di job fair.
8. Perluas Networking
Tentu saja dalam acara job fair bisa digunakan untuk mencari dan menjalin networking. Networking atau jaringan sangat penting dalam dunia pengembangan karier. Pastikan juga kamu mendapatkan semua kartu nama perusahaan yang tersedia di job fair. Selain berjejaring dengan perusahaan bisa juga dengan para pencari kerja.
Pelamar bisa berbagi informasi tentang prospek pekerjaan, perusahaan, strategi, dan proses rekrutmen. Pelamar juga bisa menjalin hubungan dengan lembaga ketenagakerjaan yang ada di pameran tersebut.
9.Jangan Tinggalkan Area Job Fair Sebelum Waktu Berakhir
Pada umumnya, acara job fair memakan waktu yang cukup lama. Meskipun terasa melelahkan, sebaiknya jangan meninggalkan venue job fair sebelum acara benar-benar berakhir. Pasalnya, ada kemungkinan kamu akan mendapatkan undangan untuk wawancara atau tes seleksi kerja yang sangat berharga.
10. Lakukan Follow Up
Tips yang terakhir, tugasmu dalam job fair tak hanya berhenti pada memasukkan beberapa lamaran ke perusahaan. Setelah itu, kamu sebaiknya melakukan follow up ke rekruter perihal lamaranmu. Biasanya tiap perusahaan punya sistem atau aturan rekrutmen yang berbeda-beda, jadi tidak ada salahnya kamu follow up.
Seandainya rekruter tidak memberikan info mengenai waktu tunggu setelah pengumpulan berkas, pastikan kamu sudah menyimpan kontak rekruter tersebut. Tanyakan apakah berkasmu lolos seleksi atau tidak, setidaknya seminggu atau dua minggu setelah pengumpulan. Daripada kamu bertanya-tanya dan bikin gelisah, lebih baik kamu konfirmasi langsung kan. Namun pastikan untuk tidak mengganggu terlalu sering atau terlalu cepat setelah seleksi dilakukan. Lakukan follow-up dengan sopan dan bijak.
Selain itu, pastikan kamu selalu mengecek notifikasi lewat email atau pesan setelah ikut job fair. Jangan sampai kamu melewatkan undangan tes, apalagi wawancara ya! Maka, penting untuk memberikan kontak aktifmu (entah itu email atau nomor telepon) agar rekruter mudah menghubungimu.